Katty Perry
Oh no, did I get too close?
Oh tidak, apakah aku terlalu dekat?
Oh, did I almost see?
Oh, apakah aku hampir melihatnya?
What's really on the inside
Apa yang sesungguhnya di dalam sana
All your insecurities
Semua ketakutanmu
All the dirty laundry
Semua pakaian kotor itu
Never made me blink one time
Tak pernah membuatku berkedip sekali pun
II
Unconditional, unconditionally
Tak bersyarat, tanpa syarat
I will love you unconditionally
Aku kan mencintaimu tanpa syarat
There is no fear now
Tak ada lagi rasa takut
Let go and just be free
Biarlah dan jadilah orang bebas
I will love you unconditionally
Aku kan mencintaimu tanpa syarat
Come just as you are to me
Datanglah padaku apa adanya
Don't need apologies
Tak perlu minta maaf
Know that you are all worthy
Ketahuilah bahwa kau sungguh berharga
I'll take your bad days with your good
Kan kuterima hari-hari burukmu serta hari-hari baikmu
Walk through the storm I would
Lewati badai, kan kulakukan
I do it all because I love you
Kulakukan semua ini karena aku mencintaimu
I love you
Aku mencintaimu
Back to II
So open up your heart and just let it begin
Maka bukalah hatimu dan mari mulai
Open up your heart and just let it begin (x2)
Bukalah hatimu dan mari mulai
Open up your heart
Bukalah hatimu
Acceptance is the key to be
Penerimaan adalah kuncinya
To be truly free
Untuk benar-benar bebas
Will you do the same for me?
Akankah kau lakukan yang sama untukku?
Unconditional, unconditionally
Tak bersyarat, tanpa syarat
I will love you unconditionally
Aku kan mencintaimu tanpa syarat
There is no fear now
Tak ada lagi rasa takut
Let go and just be free
Biarlah dan jadilah orang bebas
Cause I will love you unconditionally
Aku kan mencintaimu tanpa syarat
(oh yeah)
I will love you
Aku kan mencintaimu
I will love you
Aku kan mencintaimu
I will love you unconditionally
Aku kan mencintaimu tanpa syarat
Oh tidak, apakah aku terlalu dekat?
Oh, did I almost see?
Oh, apakah aku hampir melihatnya?
What's really on the inside
Apa yang sesungguhnya di dalam sana
All your insecurities
Semua ketakutanmu
All the dirty laundry
Semua pakaian kotor itu
Never made me blink one time
Tak pernah membuatku berkedip sekali pun
II
Unconditional, unconditionally
Tak bersyarat, tanpa syarat
I will love you unconditionally
Aku kan mencintaimu tanpa syarat
There is no fear now
Tak ada lagi rasa takut
Let go and just be free
Biarlah dan jadilah orang bebas
I will love you unconditionally
Aku kan mencintaimu tanpa syarat
Come just as you are to me
Datanglah padaku apa adanya
Don't need apologies
Tak perlu minta maaf
Know that you are all worthy
Ketahuilah bahwa kau sungguh berharga
I'll take your bad days with your good
Kan kuterima hari-hari burukmu serta hari-hari baikmu
Walk through the storm I would
Lewati badai, kan kulakukan
I do it all because I love you
Kulakukan semua ini karena aku mencintaimu
I love you
Aku mencintaimu
Back to II
So open up your heart and just let it begin
Maka bukalah hatimu dan mari mulai
Open up your heart and just let it begin (x2)
Bukalah hatimu dan mari mulai
Open up your heart
Bukalah hatimu
Acceptance is the key to be
Penerimaan adalah kuncinya
To be truly free
Untuk benar-benar bebas
Will you do the same for me?
Akankah kau lakukan yang sama untukku?
Unconditional, unconditionally
Tak bersyarat, tanpa syarat
I will love you unconditionally
Aku kan mencintaimu tanpa syarat
There is no fear now
Tak ada lagi rasa takut
Let go and just be free
Biarlah dan jadilah orang bebas
Cause I will love you unconditionally
Aku kan mencintaimu tanpa syarat
(oh yeah)
I will love you
Aku kan mencintaimu
I will love you
Aku kan mencintaimu
I will love you unconditionally
Aku kan mencintaimu tanpa syarat
Katy Perry tampaknya mencoba meresapi makna cinta sebenarnya dengan single paling baru yang diberi judul Unconditionally.
Sebuah power pop yang dihadirkan dalam balutan elektro-pop dan juga
sedikit semangat rock yang menggebu, Katy Perry cukup sukses mengharu
biru serta membetot emosi pendengarnya.
Perry menulis lagunya bersama Dr. Luke,
Max Martin dan Cirkut, yang mana ketiga nama tadi juga bertugas sebagai
produser. Cinta tanpa syarat mungkin dianggap sebagai titik tertinggi
dalam sebuah perasaan romansa, sehingga mereka kemudian menulis
Unconditionally dengan tidak hanya penuh semangat dan bergelora, namun
juga syahdu.
Ini ditandai dengan gaya bernyanyi Perry
yang mengalun lembut dalam bagian verse sampai kemudian penuh dengan
enerji di bagian chorus. Secara umum, struktur lagu memang sederhana dan
repetisi, verse dan chorus secara berulang plus sebuah bridge agar
tidak terkesan monoton sekaligus memberi aksentuasi, meski tidak terlalu
mencolok.
Akan tetapi, karena melodi yang dimiliki
oleh Unconditionally memang cukup indah, maka Unconditionally tidak
terasa menjemukan sama sekali, meski di awal-awal dengar pengulangan
kata “unconditionally” terasa sedikit mengganggu.
Diset sebagai single kedua untuk album
Prism, Unconditionally memang memiliki syarat untuk menjadi pop hits
berikutnya, mulai dari chorus yang berkesan hingga bagian verse yang
diaransemen dengan manis. Trio produser, Dr. Luke, Max Martin dan Cirkut
jelas melaksanakan tugas mereka dengan baik.
https://www.youtube.com/watch?v=XjwZAa2EjKA
No comments:
Post a Comment