Sunday, May 8, 2016

I Will Always Love You

I Will Always Love You | Whitney Houston
If I should stay
Jika aku harus bertahan
I would only be in your way
Aku hanya mau bertahan di sisimu
So I'll go but I know
Maka, aku kan pergi namun kutahu
I'll think of you every step of the way
Di tiap langkahku ku 'kan selalu memikirkanmu

Chorus:
I will always love you
Aku akan selalu mencintaimu
I will always love you
Aku akan selalu mencintaimu

You, you, my darling you (mm)
Kau, kau, sayangku kau (mm)

Bittersweet Memories
Pahit manisnya kenangan
That is all I'm taking with me
Semua kubawa bersamaku
So goodbye please don't cry
Maka selamat tinggal, janganlah menangis
We both know I'm not what you
Kita berdua tahu aku bukanlah yang kau
You need
Kau butuhkan
Chorus:
I will always love you
Aku akan selalu mencintaimu
I will always love you
Aku akan selalu mencintaimu
You, you, my darling you (mm)
Kau, kau, sayangku kau (mm)

I hope life treats you kind
Kuberharap hidupku kan baik-baik saja
And I hope you have all you dreamed of
Dan kuharap kau gapai semua mimpimu
And I wish to you joy and happiness
Dan kudoakan agar kau gembira dan bahagia
But above all this, I wish to you love
Namun yang terpenting, kudoakan kau dapatkan cinta

Repeat Chorus (3X)

You, darling I love you
Kau, sayang aku cinta kau
Oh, I'll always, I'll always love you (oo-oo)
Oh, aku 'kan selalu, aku 'kan selalu mencintaimu (oo-oo)
 
 
Lagu yang diciptakan oleh musisi Dolly Parton dan diproduseri oleh David Foster ini, merupakan original soundtrack film ‘The Bodyguard’ yang diperankan oleh Whitney bersama aktor kawakan Kevin Costner. Single ini memperoleh 4 kali sertifikat platinum di Autralia dan Amerika Serikat dan 2 kali sertifikat platinum untuk pasaran Inggris. Sebenarnya bukan cuma ‘I Will Always Love You’ yang menjadi bumbu utama film itu. Lagu ‘I Have Nothing’ dan ‘Run To You’ turut melengkapi album soundtrack film The Bodyguard. Itulah puncak karir Whitney yang saya tahu di era 1990-an. Kala itu, belum ada VCD/CD dan televise swasta baru ada RCTI dan SCTV. Masih ingat di benak saya, video klip Whitney berjudul ‘I Wanna Dance With Somebody’, yang membuat anak muda tergila-gila berjoget bebas di setiap acara hiburan di sekolah. Kini ‘The Voice’ itu telah tiada. Penyanyi kulit hitam yang bisa menggapai suara hingga 5 oktaf itu, dipanggil Sang Ilahi. Saya tak mau membahas masalah penyebab kematiannya. Pun, pro-kontra pernikahannya dengan Bobby Brown yang konon menjerumuskannya ke penyalahgunaan narkoba. Tapi di sini, saya ingin berbagi cinta yang hadir di hampir semua lagu Whitney. Bagi Whitney, cinta adalah ungkapan nafas hidupnya. Dengan lagu, Whitney memperkenalkan arti cinta kepada semua orang. Lagu ‘One Momment of Time’ misalnya, ia mengibaratkan hasil perjuangan yang diakhiri dengan keberhasilan. Lagu ini pula, yang menginspirasi para atlit Olimpiade di arena pertandingan. Cinta dalam pemahaman Whitney adalah memberi dan tak terbatas ruang atau waktu. Ia sama sekali tak mempersoalkan sakit hati yang biasa dialami banyak orang. Bahkan, cinta itu harus tetap tumbuh meski berkali-kali dikhianati. Cinta membuat setiap orang bangkit dari penderitaan. Walaupun sebagian kalangan menyebut penyebab kematian Whitney akibat ‘terlalu’ mengagungkan rasa cintanya, tapi saya berpikir lain. Whitney meninggalkan kita dengan banyak cinta, dalam lagu-lagu yang dinyanyikannya. Inilah yang perlu kita ungkapkan kepada orang yang kita cintai. Selamat Jalan, Whitney. I always love you.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jacksonkumaat/mencintai-lagu-cinta-whitney-houston_550de7e6813311bc2cbc60b0
 
agu yang diciptakan oleh musisi Dolly Parton dan diproduseri oleh David Foster ini, merupakan original soundtrack film ‘The Bodyguard’ yang diperankan oleh Whitney bersama aktor kawakan Kevin Costner. Single ini memperoleh 4 kali sertifikat platinum di Autralia dan Amerika Serikat dan 2 kali sertifikat platinum untuk pasaran Inggris. Sebenarnya bukan cuma ‘I Will Always Love You’ yang menjadi bumbu utama film itu. Lagu ‘I Have Nothing’ dan ‘Run To You’ turut melengkapi album soundtrack film The Bodyguard. Itulah puncak karir Whitney yang saya tahu di era 1990-an. Kala itu, belum ada VCD/CD dan televise swasta baru ada RCTI dan SCTV. Masih ingat di benak saya, video klip Whitney berjudul ‘I Wanna Dance With Somebody’, yang membuat anak muda tergila-gila berjoget bebas di setiap acara hiburan di sekolah. Kini ‘The Voice’ itu telah tiada. Penyanyi kulit hitam yang bisa menggapai suara hingga 5 oktaf itu, dipanggil Sang Ilahi. Saya tak mau membahas masalah penyebab kematiannya. Pun, pro-kontra pernikahannya dengan Bobby Brown yang konon menjerumuskannya ke penyalahgunaan narkoba. Tapi di sini, saya ingin berbagi cinta yang hadir di hampir semua lagu Whitney. Bagi Whitney, cinta adalah ungkapan nafas hidupnya. Dengan lagu, Whitney memperkenalkan arti cinta kepada semua orang. Lagu ‘One Momment of Time’ misalnya, ia mengibaratkan hasil perjuangan yang diakhiri dengan keberhasilan. Lagu ini pula, yang menginspirasi para atlit Olimpiade di arena pertandingan. Cinta dalam pemahaman Whitney adalah memberi dan tak terbatas ruang atau waktu. Ia sama sekali tak mempersoalkan sakit hati yang biasa dialami banyak orang. Bahkan, cinta itu harus tetap tumbuh meski berkali-kali dikhianati. Cinta membuat setiap orang bangkit dari penderitaan. Walaupun sebagian kalangan menyebut penyebab kematian Whitney akibat ‘terlalu’ mengagungkan rasa cintanya, tapi saya berpikir lain. Whitney meninggalkan kita dengan banyak cinta, dalam lagu-lagu yang dinyanyikannya. Inilah yang perlu kita ungkapkan kepada orang yang kita cintai. Selamat Jalan, Whitney. I always love you. Jackson Kumaat on : | Kompasiana | Website | Facebook | Twitter | Blog | Posterous | Company | Politics | Jackson Kumaat /jacksonkumaat "Politisi muda yang selalu berharap adanya perbaikan hidup bangsa dan negara yang lebih baik dan benar melalui tulisan-tulisan, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang disegani dan negara yang dihormati" Selengkapnya... IKUTI

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jacksonkumaat/mencintai-lagu-cinta-whitney-houston_550de7e6813311bc2cbc60b0
 
Lagu yang diciptakan oleh musisi Dolly Parton dan diproduseri oleh David Foster ini, merupakan original soundtrack film ‘The Bodyguard’ yang diperankan oleh Whitney bersama aktor kawakan Kevin Costner. Single ini memperoleh 4 kali sertifikat platinum di Autralia dan Amerika Serikat dan 2 kali sertifikat platinum untuk pasaran Inggris. Sebenarnya bukan cuma ‘I Will Always Love You’ yang menjadi bumbu utama film itu. Lagu ‘I Have Nothing’ dan ‘Run To You’ turut melengkapi album soundtrack film The Bodyguard. Itulah puncak karir Whitney yang saya tahu di era 1990-an. Kala itu, belum ada VCD/CD dan televise swasta baru ada RCTI dan SCTV. Masih ingat di benak saya, video klip Whitney berjudul ‘I Wanna Dance With Somebody’, yang membuat anak muda tergila-gila berjoget bebas di setiap acara hiburan di sekolah. Kini ‘The Voice’ itu telah tiada. Penyanyi kulit hitam yang bisa menggapai suara hingga 5 oktaf itu, dipanggil Sang Ilahi. Saya tak mau membahas masalah penyebab kematiannya. Pun, pro-kontra pernikahannya dengan Bobby Brown yang konon menjerumuskannya ke penyalahgunaan narkoba. Tapi di sini, saya ingin berbagi cinta yang hadir di hampir semua lagu Whitney. Bagi Whitney, cinta adalah ungkapan nafas hidupnya. Dengan lagu, Whitney memperkenalkan arti cinta kepada semua orang. Lagu ‘One Momment of Time’ misalnya, ia mengibaratkan hasil perjuangan yang diakhiri dengan keberhasilan. Lagu ini pula, yang menginspirasi para atlit Olimpiade di arena pertandingan. Cinta dalam pemahaman Whitney adalah memberi dan tak terbatas ruang atau waktu. Ia sama sekali tak mempersoalkan sakit hati yang biasa dialami banyak orang. Bahkan, cinta itu harus tetap tumbuh meski berkali-kali dikhianati. Cinta membuat setiap orang bangkit dari penderitaan. Walaupun sebagian kalangan menyebut penyebab kematian Whitney akibat ‘terlalu’ mengagungkan rasa cintanya, tapi saya berpikir lain. Whitney meninggalkan kita dengan banyak cinta, dalam lagu-lagu yang dinyanyikannya. Inilah yang perlu kita ungkapkan kepada orang yang kita cintai. Selamat Jalan, Whitney. I always love you.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jacksonkumaat/mencintai-lagu-cinta-whitney-houston_550de7e6813311bc2cbc60b0
 
Lagu yang diciptakan oleh musisi Dolly Parton dan diproduseri oleh David Foster ini, merupakan original soundtrack film ‘The Bodyguard’ yang diperankan oleh Whitney bersama aktor kawakan Kevin Costner. Single ini memperoleh 4 kali sertifikat platinum di Autralia dan Amerika Serikat dan 2 kali sertifikat platinum untuk pasaran Inggris. Sebenarnya bukan cuma ‘I Will Always Love You’ yang menjadi bumbu utama film itu. Lagu ‘I Have Nothing’ dan ‘Run To You’ turut melengkapi album soundtrack film The Bodyguard. Itulah puncak karir Whitney yang saya tahu di era 1990-an. Kala itu, belum ada VCD/CD dan televise swasta baru ada RCTI dan SCTV. Masih ingat di benak saya, video klip Whitney berjudul ‘I Wanna Dance With Somebody’, yang membuat anak muda tergila-gila berjoget bebas di setiap acara hiburan di sekolah. Kini ‘The Voice’ itu telah tiada. Penyanyi kulit hitam yang bisa menggapai suara hingga 5 oktaf itu, dipanggil Sang Ilahi. Saya tak mau membahas masalah penyebab kematiannya. Pun, pro-kontra pernikahannya dengan Bobby Brown yang konon menjerumuskannya ke penyalahgunaan narkoba. Tapi di sini, saya ingin berbagi cinta yang hadir di hampir semua lagu Whitney. Bagi Whitney, cinta adalah ungkapan nafas hidupnya. Dengan lagu, Whitney memperkenalkan arti cinta kepada semua orang. Lagu ‘One Momment of Time’ misalnya, ia mengibaratkan hasil perjuangan yang diakhiri dengan keberhasilan. Lagu ini pula, yang menginspirasi para atlit Olimpiade di arena pertandingan. Cinta dalam pemahaman Whitney adalah memberi dan tak terbatas ruang atau waktu. Ia sama sekali tak mempersoalkan sakit hati yang biasa dialami banyak orang. Bahkan, cinta itu harus tetap tumbuh meski berkali-kali dikhianati. Cinta membuat setiap orang bangkit dari penderitaan. Walaupun sebagian kalangan menyebut penyebab kematian Whitney akibat ‘terlalu’ mengagungkan rasa cintanya, tapi saya berpikir lain. Whitney meninggalkan kita dengan banyak cinta, dalam lagu-lagu yang dinyanyikannya. Inilah yang perlu kita ungkapkan kepada orang yang kita cintai. Selamat Jalan, Whitney. I always love you.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jacksonkumaat/mencintai-lagu-cinta-whitney-houston_550de7e6813311bc2cbc60b0
 
Lagu yang diciptakan oleh musisi Dolly Parton dan diproduseri oleh David Foster ini, merupakan original soundtrack film ‘The Bodyguard’ yang diperankan oleh Whitney bersama aktor kawakan Kevin Costner. Single ini memperoleh 4 kali sertifikat platinum di Autralia dan Amerika Serikat dan 2 kali sertifikat platinum untuk pasaran Inggris. Sebenarnya bukan cuma ‘I Will Always Love You’ yang menjadi bumbu utama film itu. Lagu ‘I Have Nothing’ dan ‘Run To You’ turut melengkapi album soundtrack film The Bodyguard. Itulah puncak karir Whitney yang saya tahu di era 1990-an. Kala itu, belum ada VCD/CD dan televise swasta baru ada RCTI dan SCTV. Masih ingat di benak saya, video klip Whitney berjudul ‘I Wanna Dance With Somebody’, yang membuat anak muda tergila-gila berjoget bebas di setiap acara hiburan di sekolah. Kini ‘The Voice’ itu telah tiada. Penyanyi kulit hitam yang bisa menggapai suara hingga 5 oktaf itu, dipanggil Sang Ilahi. Saya tak mau membahas masalah penyebab kematiannya. Pun, pro-kontra pernikahannya dengan Bobby Brown yang konon menjerumuskannya ke penyalahgunaan narkoba. Tapi di sini, saya ingin berbagi cinta yang hadir di hampir semua lagu Whitney. Bagi Whitney, cinta adalah ungkapan nafas hidupnya. Dengan lagu, Whitney memperkenalkan arti cinta kepada semua orang. Lagu ‘One Momment of Time’ misalnya, ia mengibaratkan hasil perjuangan yang diakhiri dengan keberhasilan. Lagu ini pula, yang menginspirasi para atlit Olimpiade di arena pertandingan. Cinta dalam pemahaman Whitney adalah memberi dan tak terbatas ruang atau waktu. Ia sama sekali tak mempersoalkan sakit hati yang biasa dialami banyak orang. Bahkan, cinta itu harus tetap tumbuh meski berkali-kali dikhianati. Cinta membuat setiap orang bangkit dari penderitaan. Walaupun sebagian kalangan menyebut penyebab kematian Whitney akibat ‘terlalu’ mengagungkan rasa cintanya, tapi saya berpikir lain. Whitney meninggalkan kita dengan banyak cinta, dalam lagu-lagu yang dinyanyikannya. Inilah yang perlu kita ungkapkan kepada orang yang kita cintai. Selamat Jalan, Whitney. I always love you.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jacksonkumaat/mencintai-lagu-cinta-whitney-houston_550de7e6813311bc2cbc60b0
 

 
 

No comments:

Post a Comment