Monday, May 2, 2016

Chandelier

Sia

Party girls don't get hurt
Gadis-gadis penggila pesta tak bisa terluka

Can't feel anything, when will I learn
Tak bisa rasakan apa-apa, kapan aku kan belajar

I push it down, push it down
Kutekan, kutekan

I'm the one "for a good time call"
Akulah gadis "yang suka bersenang-senang"

Phone's blowin' up, ringin' my doorbell
Telepon meraung, bel pintuku berdering

I feel the love, feel the love
Kurasakan cinta, kurasakan cinta

(3x)
1, 2, 3 1, 2, 3 drink
1, 2, 3 1, 2, 3 minum

Throw 'em back, till I lose count
Lemparkan lagi, hingga aku lupa

III
I'm gonna swing from the chandelier, from the chandelier
Aku kan berayun dari lampu gantung, dari lampu gantung

I'm gonna live like tomorrow doesn't exist
Aku kan hidup seolah tak ada hari esok

Like it doesn't exist
Seolah tak ada hari esok

I'm gonna fly like a bird through the night, feel my tears as they dry
Aku kan terbang seperti burung lintasi malam, rasakan airmataku saat mengering

I'm gonna swing from the chandelier, from the chandelier
Aku kan berayun dari lampu gantung, dari lampu gantung

IV
And I'm holding on for dear life, won't look down won't open my eyes
Dan aku kan bertahan seumur hidupku, takkan melihat ke bawah, takkan kubuka mata

Keep my glass full until morning light, 'cause I'm just holding on for tonight
Terus penuhi gelasku hingga pagi datang, karena aku kan bertahan malam ini

Help me, I'm holding on for dear life, won't look down won't open my eyes
Tolong aku, aku kan bertahan seumur hidupku, takkan melihat ke bawah, takkan kubuka mata

Keep my glass full until morning light, 'cause I'm just holding on for tonight
Terus penuhi gelasku hingga pagi datang, karena aku kan bertahan malam ini

On for tonight
Untuk malam ini

Sun is up, I'm a mess
Mentari naik, aku kacau

Gotta get out now, gotta run from this
Harus keluar sekarang, harus lari dari semua ini

Here comes the shame, here comes the shame
Rasa malu pun datang, rasa malu pun datang

(3x)
1, 2, 3 1, 2, 3 drink
1, 2, 3 1, 2, 3 minum

Throw 'em back, till I lose count
Lemparkan lagi, hingga aku lupa

Back to III, IV

(2x)
'Cause I'm just holding on for tonight
Karena aku kan bertahan malam ini

Oh I'm just holding on for tonight
Oh aku hanya kan bertahan untuk malam ini

On for tonight
Untuk malam ini

On for tonight
Untuk malam ini
 
Makna lagu :

Mendeskripsikan gaya hidup para gadis yang suka berpesta, lagu SIA ini sedikit jauh dari istilah PARTYING (berpesta). SIA menggambarkan apa yang terjadi ketika “sun is up… here comes the shame (matahari terbit… datang rasa malu)” dengan cara unik dan sindiran menyakitkan.
Music Video: seorang gadis gymnasti memerankan SIA muda. Video mulai dengan gadis gymnasti yang bergelantungan di pintu kamar, dan berakhir dengan memberi salam tertahan kepada pintu yang tak ada siapapun disana. Tarian ballerinanya sangatlah hebat, tetapi mimik wajahnya yang meliputi: bergerak seperti boneka, senyum tertahan, menangis, bersembunyi, mengelus perut (hamil?), bicara sendiri dan kejang di lantai. Video diambil di 3 tempat: kamar tidur yang dindingnya berjamur (dengan foto SIA), ruang makan dimana gadis itu bicara sendiri, dan ruang tamu dimana dia ‘menjamu’ tamu tak terlihatnya, menari-nari dan minum-minuman, seolah-olah tengah berpesta. Dibagian “I’m gonna fly like..” dia berlari menuju suatu ruangan dan mengetuk sebuah pintu dengan kecewa, dia menjadi sedih dan kembali lagi keruang tamu.
Arti video menurut liriknya: kehidupan dari gadis pesta yang tidak akan terluka adalah palsu. Semua orang hanya menginginkan para gadis tersebut “for a good time call (untuk dihubungi diwaktu yang tepat) (semacam gadis murahan)” mereka munafik dan diperlakukan seperti boneka. Mereka seperti gadis gymnasti (yang di video) dan teman tak terlihatnya, sendirian, suka berpesta. Hidup tidaklah menyenangkan bila hidup “like tomorrow doesn’t exist (seakan tak ada hari esok)”
Arti dari lagu Chandelier milik SIA: bagian “party girl (gadis pesta)” dan “feel the love (rasakan cinta)” terdengar lucu. Bagian “just holding on for tonight (hanya bergantung pada malam ini)” terdengarkan sangat menyedihkan. Pada lirik pertama, “party girls don’t get hurt (gadis pesta jangan terluka)” dan “I’m the one ‘for a good time call’… they’re ringing my doorbell, feel the love (hanya aku –yang hebat– ‘untuk dihubungi diwaktu yang tepat’… mereka menekan bell rumahku, merasakan cinta)” seperti menggambarkan kehidupan seorang geisha. Kesedihan terlihat dilirik “can’t feel anything, when will I learn? (Tak dapat merasakan apapun, kapan aku akan belajar?)” Para gadis pesta (yang suka ke diskotik) tidaklah disukai, dia hanyalah obyek pelampiasan, hampir menjadi gadis murahan. Dia mencoba melupakannya dengan minum-minuman “1,2,3 1,2,3 drink (—minum)” dia mencoba “live like tomorrow doesn’t exist (hidup seakan tak ada hari esok)” terus berpesta dan dia akan “swing from the chandelier (berayun di lampu gantung)” (menampilkan segalanya)… Tapi, dia masih bisa “feel my tears as they dry (merasakan airmataku mengering)”. Dan bencanapun datang sangat hebat, seperti di lirik “Sun is up, I’m a mess. Gotta get out now, gotta run from this. Here comes the shame (matahari terbit, aku acak-acakkan. Harus keluar sekarang, harus kabur dari ini –masalah–. Datanglah rasa malu)”. SIA pun malah kembali berpesta “…like tomorrow doesn’t exist (seakan tak ada hari esok)”
 

No comments:

Post a Comment